Selasa, 25 September 2018

YAKINLAH


Setiap makhluk yang diciptakan oleh Allah pada dasarnya sudah memiliki ketetapan yang tertulis. Ketetapan tersebut hanyalah Allah yang mengetahuinya. Allah menciptakan, Allah yang mengatur dan Allah-lah tempat kembali. Sebagai seorang makhluk, kita hanya menjalani dan berusaha untuk menjalani kehidupan yang harusnya senantiasa diiringi dengan kebaikan.

Dalam kesempatan kali ini, Insyaallah kita akan membahas mengenai takdir. Takdir adalah ketetapan yang Allah tulis di dalam Lauhul Mahfudz.

Kita sebagai makhluk haruslah mengimani bahwa segalanya telah Allah tetapkan jauh sebelum kita diciptakan. Semua yang ada di bumi ini telah Allah atur dengan sebaik-baiknya. Air yang mengalir, tanaman yang tumbuh subur, gunung-gunung yang menjulang, laut yang indah semua telah diatur sesempurna mungkin oleh Allah. Tak ada satupun yang Allah lewatkan di bumi dari kebesaran-Nya. Semua yang ada di bumi merupakan bukti dari kebesaran dan kesempurnaan-Nya

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS Ar-Rad: 11)

Dari ayat tersebut dapat kita simpulkan bahwa Allah tidak akan merubah kehidupan setiap makhluknya jika makhluknya tidak ingin berusaha merubah dirinya sendiri dan setiap keburukan yang Allah beri pada makhluknya tersebut maka tidak akan ada yang dapat mencegahnya dan tidak ada yang melindunginya pula.

Takdir terbagi menjadi:


  • Takdir Mu'allaq
Takdir Mu'allaq adalah takdir yang sudah ditetapkan oleh Allah tetapi masih dapat dirubah karena adanya usaha dan ikhtiar makhluknya. Contohnya Ani adalah mahasiswa yang malas untuk belajar sehingga nilai IPK nya jelek dan dia merasa kecewa. Disemester selanjutnya Ani berniat untuk menaikkan nilai IPK-nya sehingga ia selalu berusaha untuk rajin belajar dan berikhtiar kepada Allah. Setelah dia berusaha untu berubah ternyata yang diinginkan oleh Ani tercapai. Ia memperoleh nilai IPK yang tinggi dan nyaris sempurna.



  • Takdir Mubram
Takdir Mubram adalah takdir yang telah dituliskan Allah sejak manusia diciptakan tetapi tidak dapat dirubah dan sudah ketetapan yang mutlak. Contohnya pada hari ini bayi Cyla lahir dengan berat 3,5kg dengan sempurna, di rumah sakit yang sama bayi Dina lahir dengan berat 3,3kg dengan mata yang sipit


Dari pernyataan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa Allah telah menuliskan segalanya, bagaimana sikap kita untuk menghadapi takdir yang telah tertulis. Berikhtiarlah untuk menjalani segala keputusan-Nya, Bertawakkallah untuk segala yang telah dilalui dengan kputusan-Nya. Yakinlah bahwa segala ketetapan yang telah Allah Tulis adalah yang terbaik yang dapat mendeketkan kita kepada-Nya. Dengan segala yang Allah tetapkan kita dapat belajar bersyukur akan segala keadaan yang kita rasakan saat ini. Mungkin kita merasa kurang cukup jika kita memiliki sepeda motor yang kurang bagus atau sudah lama, lihatlah keluar pasti ada orang yang sangat menginginkan sepeda motor seperti yang kita punya. Jika kita kurang bersyukur akan ujian yang kita terima padahal dapat mendekatkan kita kepada Sang Pencipta, maka lihatlah ke sisi lain bahwa setiap kesenangan juga merupakan ujian yang lebih berat dirasakan dan dapat menjauhkan kita kepada Sang Pencipta.

Syukron Jazakumullah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar