Kamis, 07 Februari 2019

MISTERI CABE RAWIT DAN GORENGAN

Februari 07, 2019 0 Comments

Kebiasaan orang Indonesia biasanya "makan ngga ada sambel ngga enak". Ngga ada sambel, cabe rawit pun jadi. Yang penting ngga menghilangkan rasa pedas. Bukan hanya rasa pedasnya aja yang bisa kita dapat, tapi juga ada pahalanya loh. Taukah kamu apa aja sih pahala yang bisa didapatkan dari sebuah cabe rawit nan pedas ini

Bismillahirrahmanirrahim..

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas pahala apa saja yang bisa kita dapatkan saat memakan cabe rawit di gorengan. Mungkin sebagian menganggapnya remeh yaa, tapi insyaallah jika segala sesuatu dikerjakan dengan niat beribadah kepada Allah akan dihitung sebagai amal. Wallahua'lam..

ANJURAN YANG DISUNNAHKAN:


  • Memakan dengan Tangan Kanan
Kebiasaan banyak orang memakan gorengannya dengan tangan kanan dan memegang serta memakan cabe rawitnya di sebelah kiri. Salah? ngga. Tetapi Rasulullah mengajarkan untuk makan dan minum dengan tangan kanan. Rasulullah juga tidak menspesifikasi jenis makanan apa yang harus dimakan dengan tangan kanan kan?. 
"Jika salah seorang dari kalian makan, hendaknya ia makan denga tangan kanannya, dan jika minum hendaknya minum dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya". (HR. MUSLIM)

Dari hadist tersebut panutan kita tidak meneladani untuk makan dan minum dengan tangan kiri. Mulai sekarang mari perbaiki cara makan dan minum kita dengan menggunakan tangan kanan😊


  • Membaca Basmalah Sebelum Makan
Membaca Basmalah sebelum makan haruslah menjadi kebiasaan bahkan kewajiban yang harus dilakukan ummat muslim. Dengan membaca Basmalah maka kita dapat mengingat Allah dalam keadaan apapun termasuk akan makan. Rasulullah SAW dalam hadistnya bersabda kepada Umar bin Abu salamah yang masih belia
"Wahai anakku, bacalah "bismillah", makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu." Maka seperti itulah gaya makanku setelah itu. (HR. Bukhari I no. 5376 dan Muslim no. 2022)
dalam riwayat lain di katakan
"Apabila salah seorang dari kalian hendak makan, maka ucapkanlah bismillah. Apabila lupa maka ucapkanlah "Bismillahi alwwalu wa akhirohu" (Dengan menyebut nama Allah di awal dan di akhir)." (HR. Tirmidzi dan Abu Daud)

  •  Tidak Meniup Makanan yang Panas 
Tidak meniup makanan yang panas saat akan memakannya adalah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Di samping itu meniup makanan yang panas juga tidak baik bagi kesehatan, karena udara yang kita tiupkan pada makanan tersebut adalah udara sisa pernapasan kita. Bisa juga dikatakan udara yang kotor sisa pernapasan. Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa
"Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melarang bernafas di dalam gelas atau meniup isi gelas." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Selain beberapa anjuran tersebut, ada beberapa anjuran yang berkaitan dengan kesehatan tentang perilaku saat akan makan dan minum
  • Mencuci tangan sebelum makan agar tidak terdapat kuman ditangan yang masuk kedalam tubuh kita, selain itu Islam agama yang sangat mencintai kebersihan sehingga cintailah kebersihan diri untuk menyempurnakan iman kita
  • Tidak meniup makanan, karena udara yang ditiup ke makanan mengandung karbondioksida yang akan bereaksi dengan makanan. Dan dimulut akan menjadi uap sehingga mudah menimbulkan mikroorganisme/bakteri berbahaya didalam mulut.
  • Tidak berlebihan dalam makan, karna berlebihan bisa mengganggu pencernaan serta mencerminkan kerakusan yang bukan karakter umat Islam 
  • Tidak mubadzir. Karena bersifat mubadzir tidak baik bagi kita. dalam sebuah riwayat mengakatan bahwa mubadzir termasuk temannya setan
wallahua'lam bissawwab..

Minggu, 20 Januari 2019

CATATAN HARIANKU #1

Januari 20, 2019 0 Comments

CATATAN HARIANKU #1

Aku bukan tipe orang yang kerap kali menceritakan kisah hidupku di sosial media. Tetapi apa salahnya jika terdapat pelajaran yang dapat diambil dari cerita tersebut
Semoga Bermanfaat

18 JANUARI 2019

Saat itu hari lumayan cerah. Aku beranjak dari rumahku sekitar pukul 08.00 pagi. 
Setelah selesai dalam kegiatan yang ku ikuti, aku bergegas mengendarai sepeda motorku untuk pergi ke suatu tempat. Kebetulan dalam kegiatan selanjutnya aku dipilih menjadi tester. Disaat lampu lalu lintas menyala merah, aku berhenti. Di tempat itu aku dihampiri oleh gadis kecil yang menjual koran. Menggunakan topi berwarna merah muda, menggunakan kaos dan celana selutut dengan membawa beberapa koran di tangannya untuk dijajakan. Usianya kira-kira 4-5 tahun.
Aku memperhatikannya menghampiri teman di depanku. Tak dihiraukan. Dia menghampiriku. "Kak, korannya kak" sambil menunjukkan jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingkingnya bersamaan. Rp 4.000,- maksudnya. Aku tak menghiraukannya sejenak karena aku memang tidak berniat untuk membeli koran saat itu.

Setelah agak lama berdiri di dekatku, dia masih di posisi itu di dekatku. Dia semakin merayuku, mencolek tanganku yang ditutupi sarung tangan saat itu. Jujur aku tidak tega. Aku beli korannya padahal aku tidak berniat untuk membacanya. Sampai di rumah koran itu hanya dikeluarkan dari dalam tas dan tidak juga ku baca.

Dibayanganku, usia anak seperti itu adalah usia anak sekolah yang sedang bersekolah di jenjang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) atau TK (Taman Kanak-Kanak). Saat-saatnya bermain dengan teman sebayanya. Tapi dia, diusianya, membantu perekonomian keluarga dengan menjual koran. Entah sampai kapan. Ku pikir dia seusia sepupuku. 

Betapa banyak orang yang sangat membutuhkan uluran tangan kita. Tanpa kita sadari orang-orang di sekitar kita masih banyak orang yang lebih susah. Susah hidup, susah makan, susah cari uang, susah bahagia. Pernah dengar bahwa sebagian harta kita adalah harta anak yatim dan fakir miskin?
Dari situ kita dapat berkaca bahwa ternyata sebagian harta milik kita sebenarnya hak milik orang lain, anak yatim dan fakir miskin. 

Dizaman ini, manusia lebih senang untuk menghamburkan uang dengan membeli barang atau menggunakan jasa yang tidak terlalu penting dan bahkan disia-siakan akhirnya. Membeli barang KEINGINAN bukan KEBUTUHAN. Padahal jika uang tersebut digunakan untuk berinfaq atau sedekah kepada mereka yang membutuhkan harta kita jadi lebih berkah. Jika kita ikhlas memberinya pati Allah memberi lebih banyak dari yang kita keluarkan. GIVE TO GET. Yaa seperti itu

self reminder~




Senin, 22 Oktober 2018

AKU PASTI MAMPU MELALUINYA

Oktober 22, 2018 0 Comments
Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Setiap orang pasti memiliki kekuatan dan kelemahan. Terlebih jika sedang menghadapi sebuah ujian maka akan di uji kekuatan dan kelemahan manusia tersebut dengan ujian yang diberikan-Nya. Tergantung dari manusianya pribadi.

Pernah dengar ayat dari al-qur'an yang artinya gini?


 "Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (ujian) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat." (QS. AL-BAQARAH:214)

Dari ayat itu saja Allah sudah menjelaskan tentang bagaimana dahsyatnya ujian Allah. Kita tidak akan selalu bersenang-senang dalam hidup kita. Sekaya apapun kita, sesehat apapun kita, sesemangat apapun kita pasti kita akan mendapat ujian. Mau yang shaleh mau yang belum shaleh, mau yang kaya mau yang miskin, mau yang sehat mau yang sakit. mau yang tua mau yang muda pasti akan mendapat ujian.  Hanya saja kita tak tau kapan waktu kita akan diuji.

Ujian bukan hanya kesengsaraan, tetapi ujian juga dapat berupa kebahagiaan. Dari harta yang kita miliki Allah bisa saja menguji kita bagaimana keadaan dan kondisi kita disaat kita bergelimang harta dan kekayaan, Allah ingin melihat bagaimana kita dapat bersyukur dengan mendekatkan diri kepada Allah atau malah selalu merasa kurang dan malah menjauh dari Allah. Na'udzubillah...

Semoga kita selalu dilindungi dan selalu diberi kekuatan oleh Allah dimanapun dan kapanpun kita berada. Aamiinn Allahumma aamiinn

Muhasabah Diri~

Kamis, 11 Oktober 2018

RAIN, BUKAN RAINDUU

Oktober 11, 2018 0 Comments

Bismillahirrahmanirrahim

Assholatu wassalamu 'ala Rasulillah

Alhamdulillahirabbil 'alamin, insyaallah pada kesempatan hari ini kita akan membahas do'a apa yang harus kita ucapkan saat hujan tiba

Mungkin kita pernah mendengar manusia yang selalu mengeluh saja saat hujan tiba. Lebih lagi terkadang malah berdo'a agar tidak terjadi hujan dulu saat kita akan pergi dengan urusan kita. Memang hakikat manusia tidak akan pernah puas. Dikasi hujan minta panas alasannya karna baru ngegantung jemuran yang udah seminggu ga dicuci, dikasi panas minta hujan alasannya kepanasan. Udah dikasi hujan masih ngeluh juga ga bisa pergi kesana-sini. Subhanallah

Padahal sejatinya hujan adalah rahmat dari Allah untuk makhluknya terutama kita manusia. Bayangin aja sebulan ngga ada hujan aja cuaca udah panas, stok air menipis, kebakaran hutan kejadian dimana-mana, banyak banget efeknya. Jadi bersyukurlah udah dikasi rahmat sama Allah.

Mungkin bagi para jomblo hujan juga bisa jadi moment mengingat masa lalu dengan kenangan😆, yang hujan diluar rumah kok yang basah di pipi😆

  • Do'a Turun Hujan

Allahumma shoyyiban nafi’an


 [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”. (HR. Bukhari)



Hadist tersebut dianjurkan untuk diucapkan saat turun hujan sehingga menambah keberkahan dengan datangnya hujan tersebut.

  • Hujan Termasuk Waktu Mustajab Do'a

Salah satu waktu mustajab do'a adalah ketika turun hujan. Allah mendengar do'a-do'a hambanya diwaktu tersebut. Saat berdo'a jangan lupa menggunakan adab berdo'a agar do'a kita diijabah oleh Allah


Ketika berencana untuk mengikuti sebuah kegiatan ataupun ingin pergi ke sekolah maupun kampus dalam keadaan hujan, tanamkanlah dalam hati bahwa kita meniatkan segalanya karna Allah. Jika kamu berniat karna Allah dalam keadaan apapun maka insyaallah tidak akan sia-sia. Bahkan disaat hujan jika kita ingin pergi menuntut ilmu atau berdakwah di jalan Allah, satu tetes air hujan yang mengenai tubuhmu dan pakaianmu akan menjadi saksi kelak diakhirat. Bayangkan saja jika setetes air hujan saja akan menjadi saksi bagaimana jika beribu tetes air hujan yang mengenai tubuh. Mulut kita akan dikunci dan hal tersebut yang akan menjadi saksi.

Semoga dengan turunnya hujan tidak menghalangi kita untuk beraktivitas dan semoga aktivitas yang kita lakukan dengan perjuangan akan selalu diberkahi oleh Allah. Dan jangan hanya bermalas-malasan saat hujan. Serta berpikirlah, jika kamu seorang muslimah, pantaskan seorang anak yang rajin dilahirkan dari ibu yang pemalas. Jika kamu seorang muslim, pantaskah seorang anak dengan sifat pejuang terbentuk dari ayah yang hanya berleha-leha 

Muhasabah Diri💦💦💦

Selasa, 25 September 2018

YAKINLAH

September 25, 2018 0 Comments

Setiap makhluk yang diciptakan oleh Allah pada dasarnya sudah memiliki ketetapan yang tertulis. Ketetapan tersebut hanyalah Allah yang mengetahuinya. Allah menciptakan, Allah yang mengatur dan Allah-lah tempat kembali. Sebagai seorang makhluk, kita hanya menjalani dan berusaha untuk menjalani kehidupan yang harusnya senantiasa diiringi dengan kebaikan.

Dalam kesempatan kali ini, Insyaallah kita akan membahas mengenai takdir. Takdir adalah ketetapan yang Allah tulis di dalam Lauhul Mahfudz.

Kita sebagai makhluk haruslah mengimani bahwa segalanya telah Allah tetapkan jauh sebelum kita diciptakan. Semua yang ada di bumi ini telah Allah atur dengan sebaik-baiknya. Air yang mengalir, tanaman yang tumbuh subur, gunung-gunung yang menjulang, laut yang indah semua telah diatur sesempurna mungkin oleh Allah. Tak ada satupun yang Allah lewatkan di bumi dari kebesaran-Nya. Semua yang ada di bumi merupakan bukti dari kebesaran dan kesempurnaan-Nya

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS Ar-Rad: 11)

Dari ayat tersebut dapat kita simpulkan bahwa Allah tidak akan merubah kehidupan setiap makhluknya jika makhluknya tidak ingin berusaha merubah dirinya sendiri dan setiap keburukan yang Allah beri pada makhluknya tersebut maka tidak akan ada yang dapat mencegahnya dan tidak ada yang melindunginya pula.

Takdir terbagi menjadi:


  • Takdir Mu'allaq
Takdir Mu'allaq adalah takdir yang sudah ditetapkan oleh Allah tetapi masih dapat dirubah karena adanya usaha dan ikhtiar makhluknya. Contohnya Ani adalah mahasiswa yang malas untuk belajar sehingga nilai IPK nya jelek dan dia merasa kecewa. Disemester selanjutnya Ani berniat untuk menaikkan nilai IPK-nya sehingga ia selalu berusaha untuk rajin belajar dan berikhtiar kepada Allah. Setelah dia berusaha untu berubah ternyata yang diinginkan oleh Ani tercapai. Ia memperoleh nilai IPK yang tinggi dan nyaris sempurna.



  • Takdir Mubram
Takdir Mubram adalah takdir yang telah dituliskan Allah sejak manusia diciptakan tetapi tidak dapat dirubah dan sudah ketetapan yang mutlak. Contohnya pada hari ini bayi Cyla lahir dengan berat 3,5kg dengan sempurna, di rumah sakit yang sama bayi Dina lahir dengan berat 3,3kg dengan mata yang sipit


Dari pernyataan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa Allah telah menuliskan segalanya, bagaimana sikap kita untuk menghadapi takdir yang telah tertulis. Berikhtiarlah untuk menjalani segala keputusan-Nya, Bertawakkallah untuk segala yang telah dilalui dengan kputusan-Nya. Yakinlah bahwa segala ketetapan yang telah Allah Tulis adalah yang terbaik yang dapat mendeketkan kita kepada-Nya. Dengan segala yang Allah tetapkan kita dapat belajar bersyukur akan segala keadaan yang kita rasakan saat ini. Mungkin kita merasa kurang cukup jika kita memiliki sepeda motor yang kurang bagus atau sudah lama, lihatlah keluar pasti ada orang yang sangat menginginkan sepeda motor seperti yang kita punya. Jika kita kurang bersyukur akan ujian yang kita terima padahal dapat mendekatkan kita kepada Sang Pencipta, maka lihatlah ke sisi lain bahwa setiap kesenangan juga merupakan ujian yang lebih berat dirasakan dan dapat menjauhkan kita kepada Sang Pencipta.

Syukron Jazakumullah

Senin, 24 September 2018

JANGAN TINGGALKAN AKU

September 24, 2018 1 Comments

Al-Qur'an adalah kitab suci yang Allah turunkan untuk dijadikan peuntuk di doman bagi ummat Islam. Al-qur'an diwahyukan kepada Rasulullah SAW agar Rasulullah dapat menyampaikan isinya kepada seluruh ummatnya. Membaca al-qur'an memang bukan suatu kewajiban yang ditetapkan oleh Allah, tetapi sebagai seorang muslim haruslah kita membacanya dan mengerti apa yang disampaikan Allah di dalamnya agar diamalkan di kehidupan kita sehari-hari.

Allah sangat memuliakan orang yang membaca Al-qur'an sebagai mana Allah memuliakan Al-qur'an. Al-qur'an diturunkan pada tanggal 17 ramadhan, dan Allah memuliakan malam tersebut. Al-qur'an wahyukan kepada Rasulullah dan Allah muliakan pula Rasulullah. Al-qur'an adalah kitab suci yang mulia dan Allah dapat memuliakan pula apapun yang ada disekitanya.

Sebagai seorang muslim haruslah kita menyadari pentingnya membaca, mempelajari serta mengamalkan al-qur'an. Sudah seharusya kita memiliki prinsip 'Tidak ada hari tanpa Al-Qur'an'. Bacalah Al-qur'an meski sedikit. 

KEUTAMAAN MEMBACA ALQUR'AN

  • Membaca Al-qur'an Tidak Ada Kerugian Darinya 

   "Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim)

orang yang membaca al-qur'an dengan terbata-bata saja Allah berikan pahala kepadanya, bayangkan jika orang yang lancar membaca al-qur'an sudah pasti Allah limpahkan pahala kepadanya.


  • Mengetahui Kisah-Kisah Nabi dan Rasul Serta Tokoh-Tokoh yang Terkenal di Zaman dulu
Di dalam al-qur'an kita dapat menemukan kisah-kisah yang mungkin jarang dikenal oleh khalayak. Sebagai contoh adalah kisah Ashabul Uhdud atau Ashabul Kahfi. Serta cerita nasehat Luqman yang diberikan kepada anaknya. Dan banyak lagi lainnya.



  • Mengamalkan Kebaikan dan Ilmu yang Terdapat dalam Al-qur'an Mendapatkan Ganjaran oleh Allah
Orang yang membaca, mempelajari maknanya dan mengamalkan apa yang telah Allah sampaikan dalam Al-qur'an pasti mendapatkan oleh Allah. Allah tidak akan mengingkari janji semua kebaikan asti dibalas dengan pahala



  • Mendapatkan Syafa'at di Hari Akhir
Orang yang selalu membaca al-qur'an anpa melewatkannya sehari pun akan mendapatkan syafa'at di hari akhir



“Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya” (HR. Muslim).

Saya pernah membaca sebuah kata-kata yang isinya seperti ini

"Luangkanlah waktumu untuk membaca Al-qur'an. Jika tidak bisa 1juz maka bacalah 1 lembar, jika tidak bisa membaca 1 lembar bacalah satu halaman, jika tidak bisa membaca 1 halaman bacalah 1 ayat, jika kamu tidak bisa membaca 1 ayat maka bercerminlah, apa yang salah darimu sehingga untuk membaca 1 ayat punkamu tidak bisa"

semoga setelah membaca artikel ini, kita semua dapat mengintrospeksi diri agar selalu dekat dengan al-qur'an

Syukron jazakumullah


Sabtu, 22 September 2018

WAKTUKU, NIKMAT BERHARGAKU

September 22, 2018 0 Comments

"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang yang beriman dan beramal shaleh (mengerjakan kebajikan) serta saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran". (QS. Al-Asr : 1-3)

Allah senantiasa memberikan nikmat waktu kepada semua hamba-Nya. Waktu yang Allah berikan tidaklah berbeda. Setiap manusia diberi waktu 24 jam oleh Allah. Waktu tersebut harus kita atur sebaik mungkin agar tidak terjadi ketimpangan di kehidupan kita.

Contohnya saja jika kita seorang siswa ataupun mahasiswa. Kita juga diberikan waktu 24 jam oleh Allah sama seperti yang lainnya. Tapi bagaimana cara kita memanajemen waktu tersebut untuk hal-hal yang harus kita lakukan. Seorang siswa pastilah mempunyai waktu sekolah, anggap saja waktu sekolahnya dari jam 7 sampai jam 3 sore (jika full day school). Kita punya waktu 8 jam disekolah. Disekolah pastinya kita punya waktu belajar dan waktu istirahat. Diwaktu istirhat kita bisa menyisihkan waktu kita untuk mengisi perut dan jika mempunyai waktu lebih bisa kita manfaatkan untuk sholat dhuha jika istirahat seblum dzuhur. Jika saat sholat tiba haruslah kita memprioritaskan sholat terlebih dahulu. Sampai dirumah kita bisa istirahat sebentar dan jika ada tugas maka erjakanlah tugas yang harus diselesaikan terlebih dahulu.Jika waktu sudah menunjukkan jam istirahat malam, tidurlah jangan paksa badanmu. Jika kamu berniat untuk sholat tahajjud di sepertiga malammu itu lebih baik.

Begitu juga seorang mahasiswa. Seorang mahasiswa selain disibukkan dengan jadwal kuliah yang padat biasanya hari-harinya dipenuhi dengan jadwal organisasi yang memadat. Selain itu ada yang disibukkan dengan menulis laporan hasil praktikum yang menumpuk setiap pekannya.
Seseorang pernah berkata "manusia itu diberi waktu 24 jam, manfaatkanlah sebaik-baiknya. 8 jam untuk dunia, 8 jam untuk ibadah, 8 jam untuk istirahat".

memang jika kita pikirkan pernyataan tersebut ada benarnya juga, tapi disisi lain guru saya pernah berkata bahwa "Tidur itu tidak perlu sampai 8 jam, 6 jam saja cukup, gunakanlah waktu sepertiga malammu untuk beribadah kepada Allah"

Allah telah menurunkan surah Al-Asr dengan maksud agar manusia menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya. Rasululullah dan para sahabat di zaman Rasulullah menggunakan waktu luangnya dengan sebaik-baiknya dengan beribadah kepada Allah. Niatkan setiap waktumu hanya untuk beribadah kepada Allah sehingga insyaallah akan dicatat sebagai amalan oleh malaikat.

Tips untuk memanajemen waktu

  1. Jadwalkan setiap kegiatan yang kamu lakukan setiap hari
  2. Pilihlah kegitan prioritas
  3. bedakan antara penting, urgen dan tidak penting 
  4. Jika ada kegiatan yang mendadak usahakan jadwal yang kamu susun dapat terlaksana dengan mengaturnya kembali
  5. Sisihkan beberapa waktu untuk istirahat agar energimu kamu tidak terlalu terforsir
  6. Semangat 
Trimakasih, semoga bermanfaat :)